Religiusitas
Pembentukan karakter keagamaan, akhlak, dan implementasi nilai Islam dalam praksis.
- Akhlak Karimah
- Amar Ma'ruf Nahi Munkar
- Ibadah
- Amanah
- Intelektual (dalam konteks keagamaan)
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) adalah organisasi gerakan mahasiswa Islam dan organisasi otonom Muhammadiyah yang berfokus pada bidang keagamaan, kemahasiswaan, dan kemasyarakatan. IMM didirikan secara lokal di Yogyakarta pada 14 Maret 1964 M / 29 Syawal 1384 H, dan mulai dikenal secara nasional pada tahun 1965. Tujuan utama IMM adalah "mengusahakan terbentuknya akademisi Islam yang berakhlak mulia dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah."
Pendirian di Yogyakarta
Awal pembentukan kader dan kegiatan pembinaan mahasiswa.
Pengakuan & Perluasan Nasional
IMM mulai terkenal dan tumbuh di berbagai perguruan tinggi.
Sebagai bagian dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, IMM Insan Kamil Universitas Muhammadiyah Kudus berdiri untuk melanjutkan semangat kaderisasi dan perjuangan IMM di tingkat kampus.
IMM Insan Kamil UMKU berdiri pada tahun 2021 sebagai wujud nyata komitmen mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kudus untuk menghidupkan nilai-nilai Islam berkemajuan dalam lingkungan akademik.
Sejak awal berdirinya, IMM Insan Kamil aktif dalam kegiatan dakwah kampus, pengkaderan mahasiswa, serta pengabdian kepada masyarakat, dengan semangat Tri Kompetensi Dasar religiusitas, intelektualitas, dan humanitas.
Hingga kini, IMM Insan Kamil terus berperan sebagai ruang pembinaan intelektual dan spiritual bagi mahasiswa UMKU, menjadi wadah untuk mencetak kader berkarakter dan berintegritas.
Religiusitas • Intelektualitas • Humanitas — fokus pembentukan kader utuh.
Pembentukan karakter keagamaan, akhlak, dan implementasi nilai Islam dalam praksis.
Mendorong pemikiran kritis, kreativitas, dan inovasi di kalangan kader.
Menumbuhkan solidaritas, empati, dan kepedulian sosial yang nyata.
Foto-foto kegiatan historis dan kongres yang menunjukkan perjalanan IMM.
Enam Penegasan IMM merupakan prinsip dasar yang menjadi arah gerak perjuangan dan pembentukan karakter kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.
IMM berpegang teguh pada ajaran Islam yang bersumber pada Al-Qur'an dan Sunnah, sebagai pedoman hidup serta landasan setiap aktivitas dakwah dan keilmuan.
IMM menegaskan kemandirian dalam berpikir, bersikap, dan bertindak, tanpa ketergantungan kepada pihak manapun.
IMM menjunjung tinggi nilai-nilai keilmuan, menumbuhkan budaya berpikir kritis, objektif, dan etis dalam pengembangan ilmu.
Setiap kader IMM diwajibkan mengamalkan ilmunya dalam kehidupan sosial, menjadikan aktivitasnya sebagai bentuk ibadah dan kontribusi nyata.
Kaderisasi adalah ruh IMM, dilaksanakan secara sistematis dan berkelanjutan untuk melahirkan kader unggul dan berintegritas.
IMM menegaskan sikap cinta tanah air, menjunjung nilai-nilai kebangsaan, dan berperan aktif membangun peradaban Indonesia yang berkemajuan.